Ada dua materi :
1.
Bentuk kerusakan tanaman akibat hama
2.
Gangguan
yang ditimbulkan oleh hama
1. Bentuk kerusakan tanaman akibat hama
Untuk
mendiagnosa gangguan apa yang ditimbulkan oleh suatu hama tanaman, dapat
dilakukan melalui pengetahuan tentang bagaimana kondisi tanaman yang rusak
atau mengalami gangguan oleh suatu hama tanaman, atau bentuk-bentuk
kerusakan dari tanaman dan kotoran yang ditinggalkan oleh organisme
pengganggu tanaman bersangkutan atau juga disebut gejala kerusakan tanaman.
1.
Hama
tanaman dari kelompok vertebrata seperti gajah misalnya dapat menyebabkan
pembibitan tanaman mejadi porak poranda oleh injakannya atau belalainya. Babi
hutan dapat menyebabkan tanaman muda termakan seperti bagian batang muda kelapa
sawit
2. Bentuk
kerusakan tanaman oleh hama tanaman dari kelompok invertebrata terutama dari
golongan serangga banyak ditentukan oleh tipe alat mulut dari pada serangga
yang melakukan pengrusakan
2. Gangguan yang
ditimbulkan oleh hama
Ada banyak bentuk masalah yang
disebabkan oleh hama tanaman, seperti rusaknya bagian tanaman, mulai dari
bagian paling atas tanaman atau pucuk sampai keakar terbawah dapat mengalami
kerusakan oleh hama tanaman.
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap berkembangnya permasalahan hama tanaman adalah Iklim dan
unsur-unsurnya (sinar matahari, curah hujan, kelembaban, dll).
Karena pengaruh unsur-unsur iklim
tersebut hama tanaman yang bersifat endemis pada suatu daerah biasanya dapat
mereda dan menurun populasinya, atau sebaliknya dapat eksplosif, sehingga
populasi meningkat.
Keadaan alam dapat menyebabkan
lingkungan hidup menjadi merosot kondisinya atau kondisi lingkungan hama
tanaman menjadi meningkat/lebih baik, disamping itu faktor-faktor lain seperti
cara budidaya (persiapan lahan, penanaman, pengairan, pemupukan dsb) juga
sangat mempengaruhi perkembangan hama tanaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar